Leave Your Message
Penyakit Ikan yang Umum di Kolam dan Pencegahannya: Penyakit Bakteri dan Penanganannya

solusi industri

Penyakit Ikan yang Umum di Kolam dan Pencegahannya: Penyakit Bakteri dan Penanganannya

26-07-2024 11:04:20

Penyakit Ikan yang Umum di Kolam dan Pencegahannya: Penyakit Bakteri dan Penanganannya

Penyakit bakteri yang umum pada ikan antara lain septikemia bakterial, penyakit insang bakterial, enteritis bakterial, penyakit bintik merah, busuk sirip bakteri, penyakit bintil putih, dan penyakit bercak putih.

1. Septikemia Bakteriterutama disebabkan oleh Renibacterium salmoninarum, Aeromonas, dan Vibrio spp. Metode pencegahan dan pengobatan meliputi:

(1) Membersihkan kolam secara menyeluruh untuk mengurangi konsumsi oksigen akibat kelebihan lumpur.

(2) Penggantian dan penambahan air bersih secara berkala, pemberian kapur untuk meningkatkan kualitas air dan lingkungan kolam, serta penyediaan unsur kalsium yang penting.

(3) Memilih jenis ikan yang berkualitas dan pakan bergizi seimbang.

(4) Disinfeksi ikan, pakan, peralatan, dan fasilitas secara teratur, terutama penggunaan obat-obatan untuk pencegahan selama puncak musim penyakit, serta diagnosis dan pengobatan dini.

(5) Menggunakan disinfektan berbahan dasar bromin untuk mendisinfeksi air atau memberikan sediaan berbahan dasar yodium pada ikan.

2. Penyakit Insang Bakteridisebabkan oleh bakteri kolumnar. Tindakan pencegahannya antara lain dengan merendam benih ikan dalam air asin selama pemisahan kolam untuk meminimalkan penularan bakteri. Jika terjadi wabah, disarankan untuk menggunakan bahan kapur atau klorin seperti TCCA atau klorin dioksida untuk disinfeksi seluruh kolam.

3. Enteritis Bakteridisebabkan oleh bakteri Aeromonas enterik. Hal ini sering terjadi ketika kualitas air memburuk, penumpukan sedimen, dan kandungan bahan organik yang tinggi. Pengendalian melibatkan desinfeksi seluruh kolam dengan bahan berbasis klorin, dikombinasikan dengan pemberian makanan yang dilengkapi dengan florfenicol.

4. Penyakit Bintik Merahdisebabkan oleh Flavobacterium Columnare dan sering terjadi setelah penebaran atau pemanenan, biasanya bersamaan dengan penyakit insang. Langkah-langkah pengendalian termasuk pembersihan kolam secara menyeluruh, mencegah cedera pada ikan selama penanganan, dan menggunakan rendaman pemutih selama penebaran. Disinfeksi seluruh kolam secara teratur berdasarkan kondisi kualitas air juga disarankan.

5. Busuk Sirip Bakteridisebabkan oleh bakteri kolumnar dan lazim terjadi pada musim semi, musim panas, dan musim gugur. Pengendalian melibatkan desinfeksi preventif air menggunakan bahan berbasis klorin.

6. Penyakit Bintil Putihdisebabkan oleh myxobacteria. Pengendalian penyakit memerlukan peningkatan manajemen pemberian pakan untuk memastikan pakan yang cukup dan lingkungan yang baik, serta disinfeksi seluruh kolam secara berkala menggunakan bahan berbasis klorin atau kapur.

7. Penyakit Bercak Putihdisebabkan oleh Flexibacter dan Cytophaga spp. Pencegahannya meliputi menjaga air bersih dan menyediakan pakan alami yang cukup, serta disinfeksi seluruh kolam secara berkala menggunakan asam trikloroisosianurat, pemutih, atau ekstrak Terminalia chebula.

Langkah-langkah ini membantu mengelola penyakit bakteri secara efektif di kolam budidaya, memastikan populasi ikan yang lebih sehat dan lingkungan kolam yang lebih baik.