Leave Your Message
pengenalan penggunaan untuk peternakan unggas

solusi industri

pengenalan penggunaan untuk peternakan unggas

07-06-2024 11:30:34

unggas

wps_doc_8se7
Rekomendasi Penggunaan:
1. Pembersihan Shelter: Pertama, disarankan untuk mengosongkan shelter, termasuk membersihkan hewan ternak, kendaraan makan, kandang, peti, dan barang-barang lainnya. Bersihkan semua sampah, kotoran, dan kotoran lainnya secara menyeluruh, termasuk tanah, dinding, dan permukaan fasilitas. Kosongkan juga tempat makan, tempat makan, dan dispenser air.
2. Pembersihan Permukaan: Bersihkan seluruh permukaan dengan deterjen, lalu bilas dengan air untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.

3. Metode Disinfeksi (Pilih metode disinfeksi yang sesuai dengan skenario):
(1) Penyemprotan Permukaan: Sesuai dengan konsentrasi yang disarankan, semprotkan seluruh larutan disinfektan ke permukaan dan diamkan selama 10 menit. Ini memastikan desinfeksi permukaan secara menyeluruh.
(2) Perendaman: Rendam seluruh tali kekang, tali kekang, peralatan penanganan hewan, serta peralatan yang digunakan untuk menangani sampah dan feses seperti sekop, garpu, dan alat pengikis dalam larutan disinfektan. Disarankan agar benda logam direndam tidak lebih dari 10 menit. Setelah merendam peralatan pemberian pakan seperti rantai pengumpan, bak, tangki air, pengumpan otomatis, kolam penyemprot, dan penyiram air untuk disinfeksi, bilas hingga bersih dengan air minum.
(3) Penyemprotan Kabut Basah: Dapat digunakan untuk desinfeksi area unggas. Pastikan ventilasi yang baik setelah mendisinfeksi lingkungan ruangan.

Dosis yang Direkomendasikan:

(1) Untuk desinfeksi harian, gunakan konsentrasi 0,5% yaitu 5g/L.
(2) Selama wabah penyakit epidemi, tingkatkan frekuensi penggunaan atau gunakan konsentrasi 1%, yaitu 10g/L.
(3) Selama periode sensitif terhadap panas, gunakan konsentrasi 0,1%, yaitu 1g/L, untuk penyemprotan.
Patogen Tingkat pengenceran Dosis (gram desinfektan/Liter air)
Stafilokokus aureus 1:400 2.5g/L
E.Coli 1:400 2.5g/L
Streptokokus 1:800 1,25g/L
Penyakit vesikular babi 1:400 2.5g/L
IBDV (Virus penyakit bursal menular) 1:400 2,5g/L
Flu burung 1:1600 0,625g/L
Virus penyakit tetelo 1:280 Sekitar 3,57g/L
virus penyakit Marek 1:700 Sekitar 1,4g/L